2011/10/17

Tugas Steganografi Network Security

Pengertian Steganografi

Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Kata "steganografi" berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.

Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam berkas-berkas (file) komputer. Contohnya, si pengirim mulai dengan berkas gambar biasa, lalu mengatur warna setiap pixel ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet (perubahannya begitu halus sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika ia tidak benar-benar memperhatikannya).

Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat di antara garis-garis yang kelihatan.

Teknik steganografi meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia (teks atau gambar) di dalam berkas-berkas lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa menunjukkan ciri-ciri perubahan yang nyata atau terlihat dalam kualitas dan struktur dari berkas semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar.

Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam prakteknya, kebanyakan pesan disembunyikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritma yang digunakan.

Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format berkas digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan di antaranya:
Format image : bitmap (bmp), gif, jpeg, dll.
Format audio : wav, midi, mp3, dll.
Format lain : teks file(txt), html, pdf, dll.

Kelebihan steganografi jika dibandingkan dengan kriptografi adalah pesan-pesannya tidak menarik perhatian orang lain. Pesan-pesan berkode dalam kriptografi yang tidak disembunyikan, walaupun tidak dapat dipecahkan, akan menimbulkan kecurigaan. Kriptografi adalah seni menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Seringkali, steganografi dan kriptografi digunakan secara bersamaan untuk menjamin keamanan pesan rahasianya.

Sebuah pesan steganografi (plaintext), biasanya pertama-tama dienkripsikan dengan beberapa arti tradisional, yang menghasilkan ciphertext. Kemudian, covertext dimodifikasi dalam beberapa cara sehingga berisi ciphertext, yang menghasilkan stegotext. Contohnya, ukuran huruf, ukuran spasi, jenis huruf, atau karakteristik covertext lainnya dapat dimanipulasi untuk membawa pesan tersembunyi; hanya penerima (yang harus mengetahui teknik yang digunakan) dapat membuka pesan dan mendekripsikannya.


Metode Steganografi

Kebanyakan algoritma steganografi menggunakan sebuah kombinasi dari bidang jenis teknik untuk melakukan sebuah tugas dalam penyelubungan pesan rahasia dalam sebuah selubung berkas. Sebuah program steganografi dibutuhkan untuk melakukan hal-hal berikut (baik implisit melalui suatu perkiraan maupun eksplisit melalui sebuah perhitungan), menemukan kelebihan bits dalam selubung file yang dapat digunakan untuk menyelubungi pesan rahasia didalamnya, memilih beberapa diantaranya untuk digunakan dalam menyelubungi data dan penyelubungan data dalam bits dipilih sebelumnya.

Ada empat jenis metode Steganografi, yaitu:

1. Least Significant Bit Insertion (LSB)
Metode yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya, pada berkas image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Pada berkas bitmap 24 bit, setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian, pada setiap pixel berkas bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data.

a. Kekurangan dari LSB Invertion: Dapat diambil kesimpulan dari contoh 8 bit pixel, menggunakan LSB Insertion dapat secara drastis mengubah unsur pokok warna dari pixel. Ini dapat menunjukkan perbedaan yang nyata dari cover image menjadi stego image, sehingga tanda tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. Variasi warna kurang jelas dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8 bit dan 24 bit image mudah diserang dalam pemrosesan image, seperti cropping (kegagalan) dan compression (pemampatan).

b. Keuntungan dari LSB Insertion : Keuntungan yang paling besar dari algoritma LSB ini adalah cepat dan mudah. Dan juga algoritma tersebut memiliki software steganografi yang mendukung dengan bekerja di antara unsur pokok warna LSB melalui manipulasi pallete (lukisan).

2. Algorithms and Transformation
Algoritma compression adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).

3. Redundant Pattern Encoding
Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.

4. Spread Spectrum method
Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar).


Contoh Steganografi
Berikut adalah contoh Steganografi sederhana dari saya:
Yang pertama adalah Steganografi sederhana berupa sebuah daftar belanjaan:
1.  Ayam goreng
2.  Daging Ayam giling
3.  Handuk biru
4.  Ikan kakap
5.  Netbook
6.  Flashdisk
7.  Ebi goreng
8.  Risoles
9.  Notebook
10. Odol

Aturan Steganografinya sederhana, ambil saja huruf pertama dari masing-masing barang dalam daftar belanjaan tersebut. Gampang kan?

Contoh berikutnya, coba pecahkan sendiri hayooo~
Silahkan download dari link dibawah ini:
http://www.slideshare.net/Adhinferno/adhi-steganografi
atau contoh yang lain, misalnya gambar ini:
Silahkan mencoba memecahkannya sendiri (^0^)

Cara membuat contoh terakhir diatas adalah sebagai berikut:
  1. Buat 1 folder, terserah dimana saja letaknya.
  2. Copy dan paste file gambar anda ke folder tersebut, misalnya namanya “Shiori.jpg"
  3. Siapkan data yang ingin anda sembunyikan, misalnya saya ingin menyembunyikan file “adhikeren.txt” dan “gambar adhiganteng.jpg”
  4. Gabungkan ke-2 file tersebut dalam bentuk rar, misalnya namanya “file secret.rar“
  5. Copy dan paste “file secret.rar” tersebut ke dalam folder yang tadi berisi “Shiori.jpg“.
  6. Misalnya saja, folder tersebut berada di “C:\Documents and Settings\User\Desktop\Tes Steganografi“, lalu buka command prompt, caranya klik tombol Start -> Run -> ketik “cmd” tanpa tanda petik, lalu tekan Enter.
  7. Copy path folder anda tadi, lalu ketik “cd(spasi)paste path yang tadi”, misalnya seperti ini:
        “cd C:\Documents and Settings\User\Desktop\Tes Steganografi” (tanpa tanda petik).
  8. Lalu setelah berpindah ke folder tersebut, pastikan 2 file yang anda ingin gabungkan berada di 1 folder tersebut dengan mengetik “dir” tanpa tanda petik.
  9. Setelah yakin ada, saatnya anda gabungkan 2 file tersebut dengan syntax “copy”, formatnya adalah sbb :
        copy /b fileShiori.jpg+filesecret.rar hasil.jpg
        Jika nama file anda menggunakan spasi, anda harus menambahkan tanda petik, formatnya adalah sbb :
        copy /b “file Shiori.jpg”+”file secret.rar” “file hasil.jpg”
  10. Jika sudah berhasil, klik 2x pada file gambar yang berisi file rahasia anda. Tetap masih bisa dibuka bukan? Yang membedakan file gambar asli dengan yang baru digabung terletak pada ukuran filenya yang lebih besar.
  11. Lalu bagaimana cara melihat pesan yang ada didalamnya? Anda bisa langsung mengganti extensi file .jpg tersebut menjadi .rar, lalu file anda bisa dibuka. Atau anda bisa klik kanan di file .jpg tersebut dan pilih “open with…“, lalu pilih winrar atau semacamnya.
Selamat mencoba~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar